Introduce Collection "Resort Wear" Islami in Bali

The concept of Muslim clothing with a modern touch of designer creativity, and suitable for use as resort wear, introduced in Bali through the arena Islamic Fashion Festival (IFF) in 2012. IFF targeting Bali as a place of Moslem fashion show designer Indonesia, Malaysia, and foreign designers who live in Bali.

Event mode Raja Rezza Shah who founded it back in 2006 would like to invite the public to change the negative perception of Muslims, through a fashion show featuring the latest collections of clothing Muslim. For the first time, Bali was chosen as a destination in Indonesia Following IFF ever held in Jakarta four times, and once in Bandung in 2011.

"The goal is to first get people interested in the Muslim fashion. All clothing is shown closed, principally close the genitals. But not everyone is ready to dress closed because everyone has different tastes. Some clothing is also still contained errors such as less closed, but this will continue to be improved because we still need to keep learning, "said Raja Rezza, after a fashion show titled IFF 2012 Discover the Beauty of Modesty at W Retreat & Spa Seminyak, Bali, last Saturday, 14/7/2012.

The selection of Bali as a place of IFF 2012 is not without cause. In addition to the concept of clothes that match the theme of resort wear, Bali is also a great place to introduce the Moslem community in the world. Through clothing that reflects the softness, warmth, and the diversity of performance styles of the Muslims, the world community are expected to have a different idea about Muslims and their world.

"The majority of non-Muslims who come as well. It's a good sign there is still room for understanding the Muslim world. Designers involved non-Muslims who also want to ponder over the beautiful Muslim fashion," he explained.

IFF 2012 introduced Moslem and Moslem outfit inspired a number of designer creations. Paul ROPP featured as the opening presents a collection titled "Absolute Dazzling". Muslim fashion collection is more closed than the first draft on the implementation of the IFF 2011 in Bandung last. ROPP is used to design a completely open fashion, in fact, able to translate the concept of Muslim fashion on his latest creations for 2012 IFF this.

Designers Malaysia, Dato 'Farah Khan, the Isola collection brings fashion models animal print kaftan with a motif, the motif is also inspired by the forest, birds, and the open nature of the seven island favorites, including Bali. Light and loose clothing represents a length of seven islands, including the selection of a predominantly white color, green, blue. Double crepe material chosen for this collection of casual clothing daily.
Indonesian
Konsep busana muslim dengan sentuhan modern dari kreativitas desainer, dan cocok dipakai sebagai resort wear, diperkenalkan di Bali melalui ajang Islamic Fashion Festival (IFF) 2012. IFF menyasar Bali sebagai tempat pelaksanaan fashion show busana muslim rancangan desainer Indonesia, Malaysia, dan perancang asing yang bermukim di Bali.
Ajang mode yang didirikan Raja Rezza Shah pada 2006 ini kembali ingin mengajak masyarakat luas untuk mengubah persepsi negatif tentang muslim, melalui pagelaran fashion yang menampilkan koleksi busana muslim terbaru. Untuk kali pertama, Bali dipilih sebagai kota tujuan di Indonesia melanjuti IFF yang pernah berlangsung di Jakarta sebanyak empat kali, dan sekali di Bandung pada 2011.
"Tujuannya mengajak orang untuk lebih dahulu berminat pada busana muslim. Semua busana yang ditampilkan tertutup, prinsipnya menutup aurat. Namun memang tidak semua orang siap berbusana tertutup karena setiap orang punya selera yang berbeda. Beberapa busana juga masih terdapat kesalahan seperti kurang tertutup, tapi ini akan terus diperbaiki karena memang kita masih perlu terus belajar," jelas Raja Rezza, seusai fashion show IFF 2012 bertajuk Discover the Beauty of Modesty di W Retreat & Spa Seminyak, Bali, Sabtu 14/7/2012 lalu.
Terpilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan IFF 2012 bukan tanpa sebab. Selain cocok dengan konsep busana yang mengangkat tema resort wear, Bali juga menjadi tempat yang tepat untuk mengenalkan busana muslim pada masyarakat dunia. Melalui busana yang mencerminkan kelembutan, kehangatan, dan keberagaman gaya penampilan kaum muslim, diharapkan masyarakat dunia punya gambaran berbeda tentang muslim dan dunianya.
"Mayoritas yang datang juga bukan muslim. Ini pertanda baik masih ada ruang untuk memahami dunia muslim. Desainer non muslim yang terlibat juga mau memikirkan secara mendalam busana muslim yang cantik," jelasnya.
IFF 2012 mengenalkan busana muslim dan busana yang terinspirasi busana muslim kreasi sejumlah perancang. Paul Ropp tampil sebagai pembuka menghadirkan koleksi bertema "Absolute Dazzling". Koleksi busana muslimnya lebih tertutup dibandingkan rancangan pertamanya pada pelaksanaan IFF 2011 di Bandung lalu. Ropp yang terbiasa merancang busana serba terbuka, nyatanya mampu menerjemahkan konsep busana muslim pada kreasi terbarunya untuk IFF 2012 ini.
Desainer Malaysia, Dato Farah Khan, dengan koleksi Isola menghadirkan busana model kaftan dengan motif animal print, juga motif yang terinspirasi dari hutan, burung, dan alam terbuka dari tujuh pulau favoritnya, termasuk Bali. Busana longgar ringan dan berukuran panjang ini merepresentasikan tujuh pulau, termasuk dalam pemilihan warna yang didominasi putih, hijau, biru. Bahan double crepe dipilih untuk koleksi busana kasual harian ini.
Farah mengaku belum pernah merancang busana muslim. Koleksi Farah pada umumnya lebih menyasar kalangan selebriti. Keterlibatannya di IFF 2012 merupakan tantangan baginya, menghasilkan koleksi yang menonjolkan kesederhanaan dengan sentuhan modern, sekaligus ingin memberikan pilihan berbusana muslim menggunakan kreasinya.
"Busana yang saya buat bisa dipakai sebagai busana muslim, namun juga bisa dipakai siapa saja dengan berbagai cara. Kalau ingin memakainya sebagai busana muslim, tambahkan kerudung, namun bisa juga dipakai untuk keseharian dengan berbagai gaya penampilan, bagi siapa saja," jelasnya.

Post a Comment